Jumat, 23 November 2012

Unsur Periode Ketiga



1.      Natrium (Na)
          Natrium merupakan pereduksi kuat yang sangat reaktif terhadap air.  Sifat pereduksi natrium lebih kuat dibandingkan magnesium.
            2Na(s) + 2H2O(l) à 2NaOH(aq) + H2(g)
2.    Magnesium (Mg)
           Magnesium merupakan pereduksi yang lemah terhadap air dibandingkan dengan natrium. Oleh karena itu, logam Mg hanya dapat bereaksi dengan air panas.
     Mg(s) + H2O(l) --/à (tidak bereaksi)
      Mg(s) + 2H2O(l) panas à Mg(OH)2 + H2(g)
3.    Alumunium (Al)
          Alumunium merupakan pereduksi lemah, sehingga logam alumunium tidak dapat bereaksi dengan air, namun logam alumunium ini dapat bereaksi dengan uap air panas.
       Al(s) + H2O(l) --/-> (tidak bereaksi)
         2Al(s) + 3H2O(g) panas à Al2O3(s) + 3H2(g)
4.    Silikon (Si)
            Silikon memiliki sifat pereduksi yang lebih lemah dibandingkan alumunium sehingga silikon hanya bereaksi dengan oksidator kuat, seperti oksigen (O2) & klorin (Cl2).
        Si(s) + O2(g) à SiO2(s)
        Si(s) + 2Cl2(g) à SiCl4(l)
5.    Pospor (P)
     Pospor merupakan sifat pengoksidasi yang lemah dan hanya dapat bereaksi dengan logam seperti magnesium.
     P4(s) + 6 Mg(s) à 2Mg3P2(s)
6.     Sulfur (S)
       Sulfur/belerang merupakan pereduksi yang lebih lemah dibandingkan dengan Pospor (P) & dapat mereduksi gas Oksigen (O2).
                             S(s) + O2(g) à SO2(g)
7.     Klorin (Cl)
       Klorin merupakan pengoksidasi kuat yang dapat bereaksi dengan banyak unsur, baik logam maupun non logam.
                            2Na(s) + Cl2(g) à 2NaCl(s)
                                  H2(g) + Cl2(g) à 2HCl(l)
8.    Argon (Ar)
     Argon merupakan golongan gas mulia yang bersifat inert (sulit bereaksi) sehingga tidak dibahas lebih lanjut dalam unit ini.
Unsur-unsur periode ketiga seperti Na, Mg, dan Al merupakan unsur logam, sedangkan unsur-unsur P, S, dan Cl merupakan unsur nonlogam. Adapun Si merupakan unsur yang memiliki sifat peralihan antara unsur logam dan unsur nonlogam sehingga disebut unsur metaloid (semi logam).

Sifat Kimia Unsur Periode Ketiga
1.     Sifat pereduksi dan sifat pengoksidasi
         Unsur-unsur periode ketiga memiliki keteraturan sifat secara berurutan dari kiri ke kanan yaitu sbb :
Sifat/Senyawa   :    Na        Mg         Al       Si         P        S        Cl
 Potensial Reduksi: -2,711   -2,375    -1,706  -0,13  -0,276  -0,508   +1,358
2.    Sifat logam dan non logam
             Logam memiliki sifat dapat menghantarkan listrik , padatan nya dapat ditempa dan permukaan nya memiliki kilap khas logam. Adapun nonlogam umumnya tidak memiliki sifat-sifat tersebut. Sifat logam unsur-unsur pada periode ketiga, dari kiri ke kanan semakin lemah. Hal ini berhubungan dengan keelektronegatifan nya yang semakin bertambah.
Na      Mg     Al     Si     P     S
----------------------------------->
         Keelektronegatifan dan sifat non logam semakin bertambah
3.    Sifat asam-basa
            Sifat asam/basa suatu unsur bergantung pada konfigurasi elektron dan harga ionisasi unsur-unsur tersebut.
Ø  Sifat Basa
         Dari kiri kekanan, unsur-unsur periode ketiga memiliki harga energi ionisasi  yang semakin besar sehingga semakin sulit melepaskan elektron. Akibatnya elektron dari unsur tersebut akan kurang tertarik ke arah atom oksigen sehingga kecenderungan untuk membentuk ion OH- menjadi berkurang.
              Jumlah Hidroksida suatu basa unsur periode ketiga sesuai dengan jumlah elektron valensi nya, seperti NaOH, Mg(OH)2, Al(OH)3, Si(OH)4, P(OH)5,  S(OH)6, dan Cl(OH)7.
Empat senyawa hidroksida terakhir, bersifat tidak stabil sehingga mudah terurai.
                             Si(OH)4  à Si(OH)2 + H2O
                    P(OH)5 à PO(OH)3 + H2O
                    S(OH)6 -à SO2(OH)2 + 2H2O
                    Cl(OH)7 --à ClO3(OH) +  3H2
Ø  Sifat Asam
          Energi ionisasi unsur periode ketiga dari kiri kekanan emakin besar sehingga semakin mudah menarik elektron. Semakin besar energi ionisasi suatu unsur, semakin mudah unsur tersebut menarik elektron dari atom oksigen. Akibatnya , ikatan anatara atom oksigen dan atom hidrogen akan putus dan menghasilkan ion H+. Jadi, dari kiri kekanan sifat asam unsur periode ketiga semakin kuat.
            Senyawa asam unsur periode ketiga, yaitu asam silikat (H2SiO3), asam posfat (H3PO4), asam sulfat (H2SO4), dan asam perklorat (HClO4). Senyawa H2SO4 merupakan asam kuat yang terionisasi menurut reaksi berikut :
               
                 H2SO4(aq) à 2H+(aq) + SO4 2-(aq)
Senyawa asam perklorat, HClO4 merupakan asam kuat yang terionisasi menurut reaksi berikut :
                   
                   HClO4(aq) à H+(aq) + Clo4-(aq)

Sifat Fisik Unsur Periode Ketiga
Sifat/Senyawa : Na        Mg        Al           Si       P        S         Cl            Ar
Titik Leleh      : 97,81   648,8  660,37  1.410   44,1   119,0   -100,98   -189,2

Senin, 19 November 2012

Contoh Silogisme & Entimem






PU            : Industri adalah salah satu sumber pencemar lingkungan
PK            : Pengilangan minyak adalah salah satu industri
K              : pengilangan minyak adalah salah satu sumber pencemar lingkungan
Entimem : Pengilangan miyak adalah salah satu sumber pencemar lingkungan karena
                  pengilangan minyak adalah industry

PU             : Semua presiden  berhak mengeluarkan  izin tertulis untuk penyelidikan pejabat
                    negara
PK             : Susilo Bambang Yudhoyono adalah seorang presiden
K               : Susilo Bambang Yudhoyono berhak mengeluarkan izin tertulis untuk
                    penyelidikan pejabat negara
Entimem   :  Susilo Bambang Yudhoyono berhak mengeluarkan izin tertulis untuk
                    penyeidikan pejabat negara karena Susilo Bambang Yudhoyono seorang
                      presiden

PU             :Semua penderita penyakit  kolesterol tidak boleh makan makanan yang
                   berlemak
PK             : Ibu Negara menderita penyakit kolesterol
K               : Ibu Negara tidak boleh makan makanan yang berlemak
Entimen   : Ibu Negara tidak boleh makan makanan yang berlemak karena Ibu
                     Negara menderita penyakit kolesterol